Untuk apa pengering kuku dan lampu fototerapi digunakan?

2021-08-05

Saya sering mendengar beberapa kata familiar, seperti pengering udara dan lampu fototerapi untuk nail art, namun selalu sulit untuk membedakan fungsi dan perbedaan spesifiknya. Hari ini saya akan merangkumnya dengan semua orang.

Sifat pengering kuku dan lampu fototerapi serupa, dan keduanya berperan mengeringkan cat kuku selama proses manikur.

Bedanya, prinsip kerja pengering ini sama dengan pengering rambut rumah tangga. Cat kuku dapat cepat kering dengan menyimpan tenaga angin, dan Anda dapat menggunakan cat kuku biasa.

Lampu fototerapi digunakan untuk fototerapi kuku. Cat kuku dikeringkan dengan laser UV. Ini tidak cocok untuk cat kuku pada umumnya, dan kelebihannya adalah tahan lama.

Pengering adalah mesin pengering cat kuku paling awal di industri kuku. Dengan berkembangnya industri kuku, berbagai cat kuku beredar di pasaran, dan banyak lampu fototerapi fototerapi, juga dikenal sebagai lampu fototerapi kuku, digunakan secara eksklusif dalam proses seni kuku. Mengeringkan dan menyembuhkan lem cat kuku.

Cat kuku biasa tidak bisa dikeringkan dengan lampu fototerapi. Diduga tidak mengandung bahan lem fototerapi yang tidak hanya tidak sedap dipandang, tetapi juga menyusutkan cat kuku, menimbulkan kerutan, dan merusak kuku. Lampu fototerapi diklasifikasikan menjadi lampu LED dan lampu UV menurut prinsip pengoperasian pemancaran cahaya yang berbeda.

1) Analisis dari perspektif keamanan:

Paparan lampu UV dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, dan kerusakan ini dapat terakumulasi dan tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, beberapa saudari akan mendapati tangan mereka menjadi gelap dan kering ketika jumlah fototerapi ditingkatkan!

Lampu LED merupakan cahaya tampak yang sama dengan penerangan biasa dan tidak membahayakan kulit dan mata manusia. Oleh karena itu, dari segi keamanan, lampu fototerapi LED memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap kulit dan mata dibandingkan lampu UV!

2) Analisis dari sudut pandang penggunaan:

Tabung lampu dari lampu UV biasa menghasilkan panas tinggi ketika memancarkan cahaya, dan suhu umumnya 50-70 derajat. Jika Anda tidak sengaja menyentuhnya, mudah terbakar.

LED merupakan sumber cahaya yang dingin, tidak akan menimbulkan sensasi terbakar seperti lampu UV, dan tidak akan terasa panas meskipun Anda menyentuh tabung lampu dengan tangan.

Khusus bagi pecinta kuku yang memiliki kuku lebih tipis, rasa sakit akibat terbakar pada lampu LED akan lebih lambat dibandingkan dengan lampu UV.

3) Analisis dari sudut pandang kinerja:

Lampu UV dapat menerangi semua merek gel fototerapi dan cat kuku. Namun, LED dapat mengeringkan semua cat kuku, tetapi belum tentu gel fototerapi.

Jadi dalam hal kemahakuasaan, lampu uv sedikit lebih baik!

4) Analisis dari sudut pandang ekonomi:

Meskipun harga pembelian lampu UV rendah, terdapat banyak bahaya yang tersembunyi, dan tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang, baik itu ahli manikur atau penggila manikur!

Ada juga mesin lampu yang menggabungkan lampu UV dan lampu LED di pasaran. Jika Anda membutuhkan cat kuku dan lem fototerapi secara bersamaan, Anda dapat mempertimbangkannya!

Secara umum, jika Anda menggunakan produk cat kuku, lampu fototerapi LED adalah pilihan terbaik Anda!

Namun, jika Anda menggunakan gel fototerapi, Anda harus melihat terlebih dahulu apakah lampu LED gel fototerapi Anda cocok!



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy